Titik Kehidupan

Titik terendah dalam kehidupan manusia adalah di saat manusia membenci dirinya sendiri. Dan saya pernah di titik itu. Saya pernah membenci diri saya sendiri, saya putus asa, saya pernah berpikir ingin mati saja. Dan pada akhirnya, saya mengalami perjumpaan yang membuat saya merasa aman, yang membuat saya merasa bahwa saya berharga. Dia yang membuat saya bertahan. Ada satu pribadi yang tak pernah membenci bagaimana pun keadaanmu dan mampu mengangkatmu dari titik itu. Dia adalah Yesus.
Di saat kita putus asa dan hilang harapan. Di saat banyak orang memandang harta, jabatan, dan paras.
Banyak orang mungkin menyepelekan kita.
Membully, memberikan komentar menyakitkan bahkan saat banyak orang tak mengindahkan kita, Dia selalu menyambut kita. Dan ternyata titik itu yang Tuhan pakai untuk menyatakan bahwa Dia sangat dekat dengan kita.
Dia mengasihi saya dan anda lebih dari yang kita duga, bahkan di saat kita tak menyadari nya.
Dia tak pernah berubah.